Kamis, 31 Maret 2011

GUITAR JD-FS0

Gitarnya masih dalam kondisi bagus.
Model witht remolo termasuk rare jg yang model ini neck nyaman,
Warna elegan.
Sound lmyn tebal khas les paul
yang paling terpenting lagi harganya murah cma 850Rb.

Gitar Ibanez Flower Custom

Jual ibanez flower custom.
Pickup lumayan bagus.
Suara tetap mantap dan Ok,,,
Kondisi 85%,

GUITAR PRS CUSTOM

Speck :
Body –> Mahoni
Neck –> Maple
Picup –> Custom
Trimollo –> Wilkinson (semi up-down)

KONDISI : NEW…!!

GUITAR PRS SE(CUSTOM)

Guitar prs SE (custom) specknya body mahogany wood neck maple fingerboard rosewood control vol n tone switch 3 way pickup n hardware standart custom prs guitar.


GITAR

Gitar Epiphgone> Emily Strange series,
Kondisinya 90% masih mulus.
Made in Korea.
foto aslinya bisa dilihat di bawah ini.


Gitar Elektrik
Di zaman modern, orang mulai mengenal gitar yang memanfaatkan sumber daya listrik.
Bunyi yang dihasilkanya berbeda dengan bunyi gitar klasik.
Gitar listrik pertama kali dibuat pada 1932 oleh Adolphus Rickenbacker.
Gitar ini mengambil bentuk rancangan gitar Spanyol tradisional.
Setelah itu, perkembangannya terus berlanjut.
Ide yang mempercepat perkembangannya diawali dari sering diadakannya konser-konser dengan jumlah penonton yang banyak; sehingga jikalau tanpa bantuan sound system, suaranya tak terdengar, apalagi bila penonton berteriak-teriak riuh.
Produsen gitar bermunculan di mana-mana.
Dua yang terkenal adalah Fender dan Ibanez.
Selain itu, media-media juga mempublikasikan pemain-pemain gitar hebat melalui mejalah bergengsi seperti Guitar Player.
Kini, komponen-komponen pada gitar listrik, seperti bridge/tremolo, pick-up, juga senar, bahkan diproduksi terpisah dari produser gitar.
Ada pula hal-hal yang nyentrik dalam perkembangan gitar seperti gitar bersenar tujuh yang dipopulerkan oleh Steve Vai di tahun 1989. Ide ini datang saat ia bergabung dengan David Lee Roth Band pada tahun 1985, menggarap album Crazy from the Heat.
Ia memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah: D-A-D-G, umumnya E-A-D-G).
Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987, akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas, alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String.
Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal.
Sementara itu, Eddie van Halen, menjadi pelopor dalam penggunaan whammy bar up-down yang kemudian dikenal sebagai Floyd Rose tremolo/bridge.
Inovasi ini lengkap dengan pengunci senar pada bagian nut gitar.
Sistem ini dikenal sebagai locking nut tremolo system.
Eddie mengembangkan sistem tremolo yang sudah ada sebelumnya.
Yaitu tremolo yang hanya bisa ditekan down atau turun (menghasilkan nada yang lebih rendah).
Sistem lama ini dikembangkan oleh pabrik Fender dan terpasang sebagai perlengkapan standar pada model Stratocaster. Inovasi ini terpikir olehnya pada sekitar tahun 1976.
Saat itu para gitaris hebat seperti Ritchie Blackmore dan Jimmy Page sering mengalami masalah pada tuning gitar mereka.
Karena mereka sering mem-bending senar terlalu banyak untuk menghasilkan suara yang 1 nada lebih tinggi. Akibatnya senar jadi kendor dan tentunya nadanya juga jadi fals.
 Dengan locking nut tremolo system, senar dikunci di bagian nut gitar agar tidak bergeser ketegangannya.
Sedikit tambahan, pada tahun 1991 juga pernah dibuat gitar yang paling besar di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana. Bayangkan, panjangnya sampai11 meter, hampir sama panjang dengan dua buah mobil limosin! Gitar ini membutuhkan 6 orang untuk memainkannya.

Rabu, 30 Maret 2011

Gilimore GMO3-AB

Gilimore GMO3-AB



Desain bodinya oke juga, di airbrush ya...
Ya. Tak cuma itu, coba perhatikan juga pada posisi pickup-nya yang terkena sentuhan. 
Gitar mana di dunia ini yang berdesain seberani ini hanya Gillmore. Hebatnya lagi, menurut rumor, ini produksi lokal.
Saya suka gitar unik, tapi tidak berdesain aneh...
Justru itulah letak kekuatan Gillmore GMO3-AB. Aneh seaneh anehnya! Bayangkan kamu di atas panggung menenteng gitar mi. 
Crowd pasti akan lame menatap gitar kamu.
Bukankah itu yang semua gitaris inginkan? 
Menjadi sorotan di atas panggung. Beranikah kamu menjadi bintang?
Baik. Tapi bagaimana dengan suaranya. Jangan-jangan...
Huss. Untuk desain saja Gillmore berani menawarkan sesuatu yang unik. 
Ape lagi untuk keluaran suara. Kami yakin kamu akan tergila-gila pada sustain-nya yang begitu menawan. Karakter suaranya pun cukup open sound, hingga bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan jenis musik. Walau kami lebih menyenangi gitar ini memainkan rock oldshool.

Bila harganya juga menyenangkan seperti kualitasnya. Saya mungkin akan lebih tertarik.
Aha! Justru itulah yang menjadi salah satu kekuatan Gilimore GMO3-AB. Harga yang terjangkau. 
Karena dengan hanya menebus seharga  1.615.000,- kamu bisa membawa pulang gitar menarik ini.  

Tapi apa sebenarnya spesifikasi gitar ini?
Pada konstruksinya mengusung bodi gambarnya, neck juga mengenakan jenis kayu yang sama, lalu pada papan nadanya menggunakan rosewood dengan 24 fret..
Terima kasih kepada penggunaan kayu rosewood hingga gitar ini sangat nyaman sewaktu dimainkan, begitu pula dengan necknya yang membuat kamu mau terus berlama lama memainkannya.

Tapi gitar seperti ini biasanya menimbulkan dengung yang enggak jelas...
Tentu saja tidak. Coba perhatikan sekali lagi pada bagian pickup nya..
Untuk meminimalisir gangguan suara atau feedback, Gillmore sengaja menyematkan 2 pickup humbucker di gitar ini.
Selain itu terdapat pula I volume dan 1 tone pada bagian kontrol serta toogle switch untuk mengatur keluaran suara. Keren ya.

Spesifikasi:
Body Gambalina
Neck Gambalina
Fingerboerd Rosewood
24 Fret
2 Humbucker
1 Vol, 1 Tone & toogle Switch.